Seperti semalam, waktu aku bahagia. Saat ada segalanya, hidup tanpa hiba.
Seperti semalam, waktu aku menutup mata. Saat aku pendam duka, cela seluruh jiwa.
Seperti semalam, waktu terdetik rasa.
Seperti semalam.
Adanya pada celah - celah belukar, aku jumpa setia. Gambarannya tiada, tapi nafasnya ada.
Adanya di seluruh dunia, aku jumpa cita - cita. Mencapainya tidak, tapi seakan - akan berjaya.
Cuma rasa, yang sering sahaja menyiksa. Antara iya dan tidak. Antara terima atau tolak.
Saat ini, aku teruja. Mengenalimu dengan lebih rasa. Hingga waktu senja.
No comments:
Post a Comment